Kamis, 02 Mei 2013

3 Jenis Orang di Facebook

1. orang GALAU
nggak ada kabar dari kekasihnya, update status
denger lagu pas jadiannya, update status...
lagi marahan, update status
pas ujan, update status

2. orang ALAY
pas mau makan, update status
digigit semut, update status
baru bangun, update status
mau tidur, update status

3. orang GANTENG
maaf memb untuk kategori ini gue nggak ingin membeberkan aib gue sendiri...

4. orang BEGO
yang ini adalah orang yang protes dengan poin nomor 3, biasanya selalu ingin menjatuhkan dengan komentar miring, hahaha
#lirik member

5. orang GOBLOK
orang ini yang baru nyadar kalo ternyata poinnya udah lebih dari 3 dan biasa mukanya mulai kesel...

6. orang GILA
orang yang saking seriusnya baca post ini sampe abis...

Selasa, 30 April 2013

7 Tokoh Sejarah Dunia yang Mati Konyol


Sejarah telah membuktikan bahwa aksi-aksi heroik sang pahlawan selalu berujung dengan kematian yang membanggakan. Dan itulah yang kita tahu sampai sekarang. Tetapi, ternyata sejarah juga pernah mencatat bahwa ada beberapa kisah ksatria yang justru berakhir dengan memalukan, bahkan benar-benar memalukan.
Pastinya mereka tidak ingin kematian mereka dikenang untuk kemudian dicatat dalam sejarah. Berikut adalah daftar para ksatria yang mati dengan cara yang sangat konyol dan memalukan.

1. Empedokles

Empedokles adalah seorang filsuf Yunani yang paling dikenal karena teori klasik dari empat elemen. Dikatakan bahwa Empedokles melemparkan dirinya ke gunung berapi aktif Etna di Sisilia untuk membodohi para pengikutnya agar percaya bahwa tubuhnya telah menghilang ke langit, dan ia akan terlahir kembali sebagai dewa.

Sayangnya, salah satu sandalnya tersangkut dan tidak ikut terlempar ke gunung berapi, kemudian ditemukan oleh para pengikutnya. Saat itu para pengikutnya sadar bahwa mereka telah dibohongi oleh orang bodoh.

2. Pyrrhus Epirus

Pyrrhus Epirus adalah salah satu penakluk terbesar dalam sejarah. Puluhan kerajaan telah ia taklukan. Sampai pada saatnya Pyrrhus ditugaskan oleh Cleonymus untuk mengalahkan Sparta dan dijanjikan tahta Sparta.

Tapi Pyrrhus lupa akan kehebatan Spartan. Ia dikalahkan prajurit Spartan, sehingga ia pindah ke Argos. Sialnya, ketika ia memasuki kota melalui jalan-jalan sempit dengan menunggangi gajah, seorang perempuan tua yang tidak senang dengan konflik yang telah ia ciptakan, melemparkan genteng ke arahnya dari balkon. Pyrrhus tewas dalam seketika.

3. Eleazar Maccabeus

Kematian Eleazar Maccabeus dikisahkan dalam kitab Perjanjian Lama "I Maccabeus". Dalam Pertempuran Beth-Zakharia, Eleazar melihat musuh bebuyutannya, Raja Antiokhus V menunggang gajah. Kemudian ia berfikir untuk melakukan aksi heroik dengan membunuh gajah dan raja Antiokhus.

Eleazar melompat di bawah gajah dan menika perut gajah dengan tombak. Apa yang selanjutnya terjadi? Gajah yang mati jatuh tepat di atas Eleazar dan membunuhnya dengan seketika.

4. Humphrey de Bohun

Humphrey de Bohun adalah anggota kerluarga Anglo-Norman di Inggris. Ia mendapat perintah dari Raja Edward II untuk memimpin pasukan dalam Pertempuran Boroughbridge melawan Harclay, Humphrey de Bohun tewas dengan cara yang benar-benar konyol.

Humphrey de Bohun memimpin pertarungan di sebuah jembatan kayu. Lalu salah seorang dari Harclay's pikemen bersembunyi di bawah jembatan, ia mendorong tombak ke atas jembatan diantara jepitan papan kayu. Secara tidak sengaja, tombak tersebut tepat mengenai anus Humphrey. Humphrey de Bohun tewas dan para prajuritnya panik melarikan diri.

5. King Edward II

King Edward II memimpin Inggris selama 20 tahun (1307-1327). Ia lebih senang memiliki hubungan khusus dengan pria daripada dengan wanita. Setelah ia turun tahta dan dipenjarakan, istrinya Isabella (yang marah karena hubungan dekat raja dengan seorang pemuda di Royal Court) mengusulkan cara eksekusi yang sedikit aneh.

Pada malam 11 Oktober ketika sedang tertidur di penjara tiba-tiba raja ditangkap dan diseret. Sialnya, ketika memberontak leher sang raja tersangkut tempat tidur dan tercekik. Pengawal yang menyerat Raja terjatuh dan lebih sialnya lagi obor yang dibawa pengawal jatuh tepat di bagian anus raja. Raja tewas dengan seketika tanpa hukuman.

6. Kaisar Mughal Humayun

Kaisar Mughal Humayun adalah penguasa agung yang memerintah Afghanistan, Pakistan, dan bagian utara India dari 1530-1540 dan 1555-1556. Dia adalah seorang pecinta seni dan astronomi. Namun, ia juga sangat religius dan inilah yang menyebabkan ia jatuh (benar-benar terjatuh).

Ketika ia membawa buku dari perpustakaan, Humayun mendengar panggilan doa. Kebiasaannya adalah menumpu-kan satu lutut ketika mendengar panggilan doa kapan pun dan di mana pun ia berada. dan ketika ia menekuk lutut, kakinya tersandung dalam lipatan jubah panjang.

Dia kebetulan sedang berdiri di atas sebuah tangga kecil. Humayun jatuh dari tangga dan kepalanya terbentur hingga tewas seketika.

7. Julien Offray de La Mettrie
Julien Offray de La Mettrie adalah seorang dokter Perancis, filsuf dan orang jenius. Dia percaya bahwa kesenangan sensual (seperti makan dan seks) adalah satu-satunya alasan untuk hidup, sehingga ia memutuskan untuk menjalani hidupnya dengan prinsip itu.

Julien adalah seorang ateis dan percaya bahwa kehidupan di bumi ini hanya sebuah lelucon dan akan berakhir dengan kepuasan diri. Ironisnya, ia meninggal setelah makan terlalu banyak di sebuah pesta yang diadakan oleh pasien yang ia sembuhkan.

Jumat, 12 April 2013

Film Hollywood yg Menghina Indonesia

1. House (Serial TV)
Film seri di Starworld. Si dokter House lagi ngobatin anak yang sakit parah banget dibilang sama si dokter, kira-kira begini, “anak sakit parah begini tinggalnya pasti di Indonesia hollywood film”.

2.. In The God Hand
Film tentang selancar dari Hawai ke Bali. Waktu itu ada peselancar2 muda dari Amerika yang nyoba semua ombak yg ada di dunia. Saat itu di Lombok/Bali, ceritanya mereka ketangkep polisi Indonesia, trus polisinya disuap dengan cara “salaman dengan nempelin duit ke tangan polisi”. Lolos deh mereka.

3. Lethal Weapon 4
Dalam salah satu adegannya, Danny Glover memaki-maki dengan mimik khasnya, “Kapal bodoh ini dibuat oleh seorang yang berasal dari Indonesia”. Wah, ngeselin banget ya. Ceritanya imigran china yang diselundupkan pake kapal yang diatasnamakan sebuah perusahan di Indonesia, (tapi fiktif). Coba deh perhatikan waktu Mel Gibson and the geng lagi ngobrol di markas sebelum menyerbu Uncle Benny. 'Jadi, Indonesia digambarkan sebagai negara yang selalu bikin kacau”.

4. The Year Of Living Dangerously
Film ini berkisah tentang seorang wartawan yang dikirim untuk bertugas di Jakarta pada tahun 1965-1966. Saat itu, Indonesia yang dipimpin oleh Presiden Soekarno sedang mengalami krisis politik dan ekonomi.Tak heran, situasi Jakarta digambarkan sangat kacau, lengkap dengan embel-embel penduduk yang merana karena kelaparan. Dimeriahkan oleh akting dari Mel Gibson dan Sigourney Weaver. Syutingnya sendiri dilaksanakan di Bangkok, karena tidak diijinkan pemerintah di Jakarta. (tanya kenapa?). Hehehe. Akibatnya meski ada beberapa dialog menggunakan Bahasa Indonesia, namun karena aktornya adalah orang bangkok, maka ucapannya terdengar aneh di telinga. Adegan yang paling terkenal sewaktu temennya Mel Gibson, Billy Kwan (ni artis cewek cuman di film ini main jadi cowok) ngegantungin spanduk di Hotel Indonesia (ceritanya) dengan tulisan SOEKARNO FEED YOUR PEOPLE. Saat Oscar 1982, film ini menang untuk artis terbaik Linda Hunt.Fim ini gak cuman nyebutin indonesia tapi tentang Indonesia. Jadi, dalam film ini, Indonesia digambarkan sebagai negara penuh konflik.

5. West Wing
Sebuah serial tv yang bersetting gedung putih, dengan tokoh presiden Amerika fiktif President Bartlett (Martin Sheen) beserta stafnya. Salah satu episodenya menceritakan tentang kesibukan gedung putih dalam menerima kunjungan presiden Indonesia (tentu fiktif juga) namanya Siguto (mungkin maksudnya Sugito, hahaha). Dari awal film ini Indonesia terus dijelek-jelekka­n, sehingga sempat bikin kesel waktu nonton (hehehe), masa ada kalimat begini yang diucapkan seorang staf gedung putih kepada seorang staf gedung putih lainnya: “Hati-hati jangan bikin orang indonesia tersinggung, atau kepalamu akan dipenggal dan diarak keliling kota”. Staff yg memperingatkan itu bilang dia lihat di internet, trus staff yang satu lagi enggak percaya.

Jadi untungnya yang nonton West Wing juga emang gak diarahkan untuk percaya kalo Indonesia seprimitif itu. Belum lagi informasi yang salah tentang Indonesia. Digambarkan juga bahwa orang Indonesia adalah bangsa yang bodoh dan tak bisa berbahasa Inggris. Trus, ceritanya presiden Indonesia datang (dan lagi-lagi berwajah Jepang) namun gerak-gerik dan tata bahasanya mengingatkan kita sama presiden Gus Dur (Hehehe, gak tau sengaja apa enggak). Si pemeran bapak dan ibu Siguto sebagai Pres RI ini cuman kebagian disorot dari belakang, yang penampilannya jadul abisss. Pak Presiden pake peci, istrinya pake kebaya dan dikonde hehehe. And mereka sipit bangetss, mungkin cari muka melayu susah, jadi sutradara menyamaratakan orang Asia gitu aja. Diceritain disini staff gedung putih kebingungan nyari translator karena mereka bilang Indonesia speaks in 300 different languages, dan dibilang kita gak punya bahasa nasional. Disini ngaconya! Tambahan lagi staff Indonesia itu ceritanya orang Batak, dan kacaunya lagi namanya: Rahmahidi Sumahijo Bambang (lucunya waktu tuh bule ngucapin nih nama), mana nama bataknya? Kayaknya gak pernah denger ada orang Batak namanya Rahmahidi Sumahijo, orang Jawa aja kayaknya ga ada.

Ketika presiden sedang konferensi pers, para stafnya pun melakukan pertemuan informal dan mereka pusing nyari translator karena ada 1 orang yang bisa Bahasa Batak, dan dia orang Portugis, tapi tuh orang ga bisa Bahasa Inggris, jadi di film ini ceritanya mereka nyari 2 orang akhirnya buat translate Inggris->Portug­is, Portugis-> Batak. Mereka berusaha menjelaskan jika mereka akan membantu perekonomian Indonesia dengan syarat beberapa tahanan politik dibebaskan. Untungnya, ending film ini bagus. Ketika mereka bersusah payah berbicara Batak dan Portugis, tiba-tiba, staf indonesia yaitu si Bambang ini (yang ini mukanya emang melayu..ga tau apa indonesia beneran..) itu bicara bahasa Inggris dan memaki-maki para staf gedung putih “Anda pikir kami bangsa yang bodoh?

Anda pikir kami tak tahu anda anggap apa bangsa kami dan apa anda pikir kami tak bisa berbahasa Inggris? Kami mengerti semua perkataan anda bahkan arah pidato presiden anda kami sangat paham. Tapi kami bangsa yang berdaulat. Jangan mentang-mentang­ anda negara kuat seenaknya saja mengatur kebijakan dalam negri kami. Urus saja urusan dalam negeri anda. Dan satu hal, daripada kami mengikuti kemauan Anda, lebih baik kami tak usah dibantu sama sekali”. Bagus banget endingnya.
Sayang cuma di film ya…

6. The Silence Of The Lambs
Dalam film yang thriller psikologi yang dibintangi Jodie Foster ini ada adegan dimana di sweater orang yang diculik kanibal itu tertulis “MADE IN INDONESIA”. Apakah image Indonesia sudah sebagai negara yang banyak penculikan atau karena kita produsen tekstil?

Rabu, 27 Maret 2013

Terungkap, Gunung Padang Lebih Canggih dari Piramida Mesir

Bangunan di Gunung Padang, Cianjur diperkirakan berusia jauh lebih tua dari piramida di Mesir. Hasil itu diperoleh berdasarkan temuan di Gunung Padang yang dianalisis di laboratorium Beta Analitic Miami di Florida, AS. Teknologi yang digunakan membangun bangunan tersebut itu pun lebih canggih jika dibandingkan dengan teknologi pembangunan yang digunakan dalam Piramida Mesir.

“Menunjukkan angka yang lebih tua daripada piramida Mesir. Laboratorium itu berstandar internasional dan menjadi rujukan para peneliti di dunia internasional,” jelas Arkeolog Ali Akbar saat berbincang, Selasa (26/3/2013).

Ali mengurai hasil penelitiannya, terkait temuan di lapisan-lapisan tanah di Gunung Padang, yakni. umur dari lapisan tanah di dekat permukaan, 60 cm di bawah permukaan, sekitar 600 tahun SM. Ini merupakan hasil carbon dating dari sampel yang diperiksa di Laboratorium Badan Atom Nasional (BATAN).

Jadi berdasarkan penelitian laboratorium, usia bangunan di Gunung Padang kuat dugaan buatan leluhur manusia Indonesia. Nah, dengan melihat konstruksinya juga, bangunan di sana lebih canggih teknologinya dibandingkan dengan piramida Mesir yang berusia ratusan tahun sebelum masehi. Bangunan di Gunung Padang menggunakan perekat purba.

“Piramida sepengetahuan saya tidak pakai perekat. Konstruksinya adalah balok-balok batu besar yang saling ditumpuk sehingga balok bagian atas memberi beban ke balok di bawahnya,” imbuhnya.

Juga, dapat disimpulkan bahwa situs Gunung Padang dibangun di atas tanah urukan atau telah terdapat campur tangan manusia atau pekerjaan tangan masyarakat sampai dengan kedalaman 12 meter.

“Hasil geolistrik menunjukkan kemungkinan struktur batuan bisa mencapai kedalaman 8 meter. Diibaratkan zaman sekarang, sebelum membuat bangunan, dibuat dulu pondasinya. Dapat dibayangkan bahwa nenek moyang kita membuat pondasinya saja sudah 8 meter, berarti bangunan berdiri di atas pondasi pasti sangat besar ukurannya,” tuturnya.

Senin, 18 Maret 2013

Kekuatan Kata-Kata


Seorang anak buta duduk bersila di sebuah tangga
pintu masuk pada sebuah supermarket. Yup, dia
adalah pengemis yang mengharapkan belas
kasihan dari para pengunjung yang berlalu lalang
di depannya. Sebuah kaleng bekas berdiri tegak di
depan anak itu dengan hanya beberapa keping
uang receh di dalamnya, sedangkan kedua
tangannya memegang sebuah papan yang
bertuliskan “Saya buta, kasihanilah saya.”

Ada Seorang pria yang kebetulan lewat di depan
anak kecil itu. Ia merogoh sakunya, mengeluarkan
beberapa keping uang receh, lalu memasukkannya
ke dalam kaleng anak itu. Sejenak, pria itu
memandang dan memperhatikan tulisan yang
terpampang pada papan. Seperti sedang
memikirkan sesuatu, dahinya mulai bergerak-
gerak.
Lalu pria itu meminta papan yang dibawa anak itu,
membaliknya, dan menuliskan beberapa kata di
atasnya. Sambil tersenyum, pria itu kemudian
mengembalikan papan tersebut, lalu pergi
meninggalkannya. Sepeninggal pria itu, uang
recehan pengunjung supermarket mulai mengalir
lebih deras ke dalam kaleng anak itu. Kurang dari
satu jam, kaleng anak itu sudah hampir penuh.
Sebuah rejeki yang luar biasa bagi anak itu.
Beberapa waktu kemudian pria itu kembali
menemui si anak lalu menyapanya. Si anak
berterima kasih kepada pria itu, lalu menanyakan
apa yang ditulis sang pria di papan miliknya. Pria
itu menjawab, “Saya menulis, ‘Hari yang sangat
indah, tetapi saya tidak bisa melihatnya.’ Saya
hanya ingin mengutarakan betapa beruntungnya
orang masih bisa melihat. Saya tidak ingin
pengunjung memberikan uangnya hanya sekedar
kasihan sama kamu. Saya ingin mereka memberi
atas dasar terima kasih karena telah diingatkan
untuk selalu bersyukur.”
Pria itu melanjutkan kata-katanya, “Selain untuk
menambah penghasilanmu, saya ingin memberi
pemahaman bahwa ketika hidup memberimu 100
alasan untuk menangis, tunjukkanlah bahwa masih
ada 1000 alasan untuk tersenyum.”

Selasa, 12 Februari 2013

5 ISTILAH LUCU yang HANYA ADA DI INDONESIA

Di Indonesia, ada banyak hal yang tidak bisa ditemukan di negara lain. Ada beberapa istilah untuk wanita dan pria yang hanya ada di Indonesia.

Apa saja istilah itu? Anda pasti sudah akrab dengan..

Bunga Desa

Ini adalah istilah yang diberikan untuk gadis yang belum menikah. Jika di sebuah desa atau wilayah kecil, ada gadis manis, cantik, kalem dan pemalu, biasanya dia akan diberi predikat Bunga Desa atau Kembang Desa. Biasanya, si Bunga Desa ini jadi bahan incaran para pemuda hingga para duda untuk menjadi pendamping mereka.

Kembang Perawan

Berbeda dengan sebutan Bunga Desa yang hanya diberikan pada sedikit gadis cantik, semua wanita pasti pernah menjadi Kembang Perawan. Kembang perawan adalah istilah yang diberikan pada anak perempuan yang sedang mengalami masa puber. Biasanya, remaja di usia 12 – 14 tahun mendapat julukan Kembang Perawan. Ibarat bunga, sang perawan sedang berkembang untuk menjadi bunga yang cantik.

***

Berbeda dengan istilah untuk wanita yang sangat cantik dan penuh bunga-bunga, kaum pria justru terkenal dengan istilah yang tidak mengenakkan hati (Huftt... T_T). Misalnya...

Buaya Darat

Lelaki.. Buaya Darat, buset aku tertipu lagi.. Anda pernah dengar lagu yang dinyanyikan duo Ratu? Itu adalah gambaran seperti apakah Buaya Darat itu. Buaya darat adalah istilah yang diberikan pada laki-laki yang suka gonta ganti pacar seenaknya. Buaya Darat kalau di luar negeri sana lebih dikenal dengan istilah playboy. Istilah ini sebenarnya sering diprotes, karena sesungguhnya buaya adalah hewan yang setia pada pasangannya. Bahkan warga Betawi memakai roti buaya sebagai seserahan lamaran.

Hidung Belang

Hampir mirip dengan Buaya Darat, Hidung Belang adalah istilah yang diberikan kepada pria yang suka gonta-ganti pasangan. Mereka biasanya tidak tahan melihat wanita cantik atau seksi. Mereka biasanya akan terang-terangan menggoda dan tidak tahu malu. Istilah ini biasanya berlaku untuk pria yang sudah beristri atau sudah masuk kategori ‘om-om’.

Mata Keranjang

Hampir mirip dengan Buaya Darat dan Hidung Belang, Mata Keranjang adalah istilah yang diberikan pada pria yang tidak bisa menahan nafsu saat melihat wanita. Mereka akan mengumbar rayuan tanpa melihat situasi dan kondisi. Entah siapa yang pertama kali mempopulerkan istilah ini. Yang pasti, pria Mata Keranjang biasanya tidak disukai oleh kaum Hawa.

Itulah beberapa istilah sebutan untuk wanita dan pria. Ada istilah apalagi ya? Silakan share di kolom komentar! 

Jumat, 08 Februari 2013

Dampak Bahasa Alay pada Remaja Bahasa Indonesia bisa punah


- Bahasa adalah kode yang merupakan gabungan fonem sehingga membentuk kata dengan aturan sintaksis untuk membentuk kalimat yang memiliki arti. Bahasa merupakan alat yang sangat tidak memadai untuk berpikir dengan tertib dan untuk melahirkan pendapat (C.P.F.Lecoutere, L. Grootaers). Munculnya bahasa alay merupakan ancaman yang cukup serius pada penggunaan bahasa lisan dan tulis. Terkadang penggunaan bahasa lisan tidak terlalu disorot, karena merupakan bahasa percakapan sehari-hari, meski demikian pada situasi formal penggunaan bahasa lisan yang kurang baik akan menimbulkan kesan kurang baik pada penggunanya. Seseorang terbiasa menggunakan qu,u akan cenderung sulit menggunakan kata saya, anda. Banyak Remaja yang lancar dalam penggunaan bahasa alay, tetapi kesulitan dalam berbahasa Indonesia. Contohnya, mereka lebih nyaman memakai kata Binund (bingung) yang berarti ayah dan ibu, kemudian ada lagi penggunaan kata dimana menjadi dimandose.
[Image: bahasa+alay.jpg]
Bahasa Alay menurut Sahala Saragih, dosen Fakultas Jurnalistik Universitas Padjajaran, merupakan bahasa sandi yang hanya berlaku dalam komunitas mereka. Tentu saja itu tidak mungkin digunakan ke pihak di luar komunitas mereka misalnya guru dan orangtua. Penggunaan bahasa sandi itu menjadi masalah bila digunakan dalam komunikasi massa karena lambang yang mereka pakai tidak dapat dipahami oleh segenap khayalak media massa atau dipakai dalam komunikasi formal secara tertulis.
Sedangkan menurut Irni Ristika[3][3] :
Bahasa alay itu adalah variasi bahasa yang muncul karena adanya komunitas anak-anak remaja/muda. Alay adalah singkatan dari Anak layangan, Alah lebay, Anak layu atau Anak kelayapan yang menghubungkannya dengan anak jarpul (Jarang Pulang). Tapi yang paling terkenal adalah Anak layangan. Dominannya, istilah ini menggambarkan anak yang menganggap dirinya keren secara gaya busananya. Menurut Koentjaraningrat, Alay adalah gejala yang dialami pemuda dan pemudi bangsa Indonesia, yang ingin diakui statusnya di antara teman-temannya. Gejala ini akan mengubah gaya tulisan, dan gaya berpakaian mereka.
Istilah alay hadir setelah di facebook semakin marak penggunaan bahasa tulis yang tak sesuai kaidah bahasa Indonesia oleh remaja. Hingga kini belum ada definisi yang pasti tentang istilah ini, namun bahasa ini kerap dipakai untuk menunjuk bahasa tulis. Dalam bahasa alay bukan bunyi yang dipentingkan tapi variasi tulisan.”
Menurut Koentjaraningrat, alay adalah gejala yang dialami pemuda-pemudi Indonesia yang ingin diakui statusnya. Gejala ini akan mengubah gaya penulisan serta komunikasi secara lisan. Sedangkan bahasa alay menurut Sahala Saragih, dosen Fakultas Jurnalistik. Universitas Padjajaran, merupakan bahasa sandi yang hanya berlaku dalam komunitas mereka. Penggunaan bahasa sandi tersebut menjadi masalah jika digunakan dalam komunikasi massa atau dipakai dalam komunikasi secara tertulis. Dalam ilmu bahasa, bahasa alay termasuk sejenis bahasa diakronik. Yaitu bahasa yang dipakai oleh suatu kelompok dalam kurun waktu tertentu. Ia akan berkembang hanya dalam kurun tertentu. Perkembangan bahasa diakronik ini, tidak hanya penting dipelajari oleh para ahli bahasa, tetapi juga ahli sosial atau mungkin juga politik. Sebab, bahasa merupakan sebuah fenomena sosial. Ia hidup dan berkemban karena fenomena sosial tertentu.
Munculnya SMS (Short Message Service) dirasa menjadi cikal munculnya bahasa tulis yang menyimpang. Bermula dari kata-kata yang disingkat, akhirnya menimbulkan singkatan kata yang menyimpang dari kata yang dimaksud. Munculnya jejaring sosialseperti friendster, facebook, dan twitter, mendorong kian maraknya penggunaan bahasa alay di Indonesia, karena dari jejaring sosial tersebut juga muncul kosakata baru.

Ini adalah gambaran tentang bahasa tulis yang sedang menjadi tren pada remaja Indonesia :

1. Menggunakan angka untuk menggantikan huruf. Contoh: 4ku ciNT4 5 K4moe (Aku cinta kamu).

2. Kapitalisasi yang sangat berantakan. Contoh: IH kAmOE JaHAddd (ih kamu jahat).

3. Menambahkan “x” atau “z” pada akhiran kata atau mengganti beberapa huruf seperti “s” dengan dua huruf tersebut dan menyelipkan huruf-huruf yang tidak perlu serta merusak EYD atau setidaknya bahasa yang masih bisa dibaca. Mengganti huruf “s” dengan “c” sehingga seperti balita berbicara. Contoh:, “xory ya, becok aQ gx bica ikut”.

4. menggunakan singkatan-singkata kata : semangka (semangat kaka), stw (santai wae), otw ( on the way)

5. mengubah huruf vokal atau konsonan menjadi kata yang bernada lebih rendah : semangat – cemungud.

6. Menganti huruf dengan angka maupun tanda-tanda dalam bacaan. Contoh huruf
i diganti !/1 (pap!),

Penggunaan bahasa alay dapat mempersulit penggunanya untuk berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Padahal, di sekolah atau di tempat kerja, kita diharuskan untuk selalu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dengan dibiasakannya seseorang menggunakan bahasa alay, maka dapat menyulitkan diri sendiri, misalnya dalam membuat tulisan ilmiah seseorang akan kesulitan menulis karena telah terbiasa menggunakan bahasa alay, dan yang lebih memprihatinkan lagi sampai saat ini belum ada yang pernah mencapai nilai sempurna dalam UN (Ujian Nasional) untuk mata pelajaran bahasa Indonesia.


Dampak positif dengan digunakannya bahasa Alay adalah remaja menjadi lebih kreatif. Terlepas dari menganggu atau tidaknya bahasa Alay ini, tidak ada salahnya kita menikmati tiap perubahan atau inovasi bahasa yang muncul. Asalkan dipakai pada situasi yang tepat, media yang tepat dan komunikan yang tepat juga.

Dampak negatif lainnya, dapat mengganggu siapa pun yang membaca dan mendengar kata-kata yang termaksud di dalamnya, karena tidak semua orang mengerti akan maksud dari kata-kata alay tersebut. Terlebih lagi dalam bentuk tulisan, sangat memusingkan dan memerlukan waktu yang lebih banyak untuk memahaminya.

Penggunaan bahasa alay dalam kehidupan sehari – hari ini mempunyai pengaruh negatif bagi kelangsungan bahasa Indonesia. Pengaruh tersebut antara lain sebagai berikut ini :
1. Masyarakat Indonesia tidak mengenal lagi bahasa baku.

2. Masyarakat Indonesia tidak memakai lagi Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).

3. Masyarakat Indonesia menganggap remeh bahasa Indonesia dan tidak mau mempelajarinya karena merasa dirinya telah menguasai bahasa Indonesia yang baik dan benar.

4. Dulu anak – anak kecil bisa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, tapi sekarang anak kecil lebih menggunakan bahasa alay. Misalnya dulu kita memanggil orang tua dengan sebutan ayah atau ibu, tapi sekarang anak kecil memanggil ayah atau ibu dengan sebutan bokap atau nyokap.

5. Penulisan bahasa indonesia menjadi tidak benar. Yang mana pada penulisan bahasa indonesia yang baik dan, hanya huruf awal saja yang diberi huruf kapital, dan tidak ada penggantian huruf menjadi angka dalam sebuah kata ataupun kalimat.”

Jika hal ini terus berlangsung, dikahawatirkan akan menghilangkan budaya berbahasa Indonesia dikalangan remaja bahkan dikalangan anak-anak. Karena bahasa Indonesia merupakan bahasa remi negara kita dan juga sebagai identitas bangsa.

Melihat dampak yang cukup mencengangkan ini apa yang sebaiknya dilakukan untuk meminimalisir dampak negatif penggunaan bahasa alay ini?

Ø Yang pertama, sebaiknya guru-guru bahasa Indonesia di sekolah lebih menekankan lagi bagaimana cara penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar menurut EYD.

Ø Yang kedua, pada saat berkomunikasi kita harus bisa membedakan dengan siapa kita berbicara, pada situasi formal atau nonformal. Dengan ini kita bisa menyeimbangkan penggunaan bahasa dengan baik agar bahasa alay tidak mendominasi kosakata yang kita miliki.

Ø Yang ketiga, mengurangi kebiasaan mengirim pesan singkat dengan tulisan yang aneh. Seperti singkatan kata yang menjadi “yg”dan bukan “yank”, disamping mudah membacanya akan lebih efisien waktu dan tidak membuat si penerima pesan merasa kebingungan membaca tulisan kita.

Ø Yang keempat, banyak membaca tulisan yang menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Artinya di dalam buku tersebut terdapat tulisan yang formalitas dan sesuai dengan kaidah yang berlaku. Misalnya wacana, berita, ataupun informasi dalam surat kabar.

Ø Yang kelima, sebaiknya kita rajin membaca KBBI, karena banyak kosakata bahasa Indonesia yang sudah banyak dilupakan. Ini adalah salah satu wujud bangga terhadap bahasa kita.