Selasa, 30 April 2013

7 Tokoh Sejarah Dunia yang Mati Konyol


Sejarah telah membuktikan bahwa aksi-aksi heroik sang pahlawan selalu berujung dengan kematian yang membanggakan. Dan itulah yang kita tahu sampai sekarang. Tetapi, ternyata sejarah juga pernah mencatat bahwa ada beberapa kisah ksatria yang justru berakhir dengan memalukan, bahkan benar-benar memalukan.
Pastinya mereka tidak ingin kematian mereka dikenang untuk kemudian dicatat dalam sejarah. Berikut adalah daftar para ksatria yang mati dengan cara yang sangat konyol dan memalukan.

1. Empedokles

Empedokles adalah seorang filsuf Yunani yang paling dikenal karena teori klasik dari empat elemen. Dikatakan bahwa Empedokles melemparkan dirinya ke gunung berapi aktif Etna di Sisilia untuk membodohi para pengikutnya agar percaya bahwa tubuhnya telah menghilang ke langit, dan ia akan terlahir kembali sebagai dewa.

Sayangnya, salah satu sandalnya tersangkut dan tidak ikut terlempar ke gunung berapi, kemudian ditemukan oleh para pengikutnya. Saat itu para pengikutnya sadar bahwa mereka telah dibohongi oleh orang bodoh.

2. Pyrrhus Epirus

Pyrrhus Epirus adalah salah satu penakluk terbesar dalam sejarah. Puluhan kerajaan telah ia taklukan. Sampai pada saatnya Pyrrhus ditugaskan oleh Cleonymus untuk mengalahkan Sparta dan dijanjikan tahta Sparta.

Tapi Pyrrhus lupa akan kehebatan Spartan. Ia dikalahkan prajurit Spartan, sehingga ia pindah ke Argos. Sialnya, ketika ia memasuki kota melalui jalan-jalan sempit dengan menunggangi gajah, seorang perempuan tua yang tidak senang dengan konflik yang telah ia ciptakan, melemparkan genteng ke arahnya dari balkon. Pyrrhus tewas dalam seketika.

3. Eleazar Maccabeus

Kematian Eleazar Maccabeus dikisahkan dalam kitab Perjanjian Lama "I Maccabeus". Dalam Pertempuran Beth-Zakharia, Eleazar melihat musuh bebuyutannya, Raja Antiokhus V menunggang gajah. Kemudian ia berfikir untuk melakukan aksi heroik dengan membunuh gajah dan raja Antiokhus.

Eleazar melompat di bawah gajah dan menika perut gajah dengan tombak. Apa yang selanjutnya terjadi? Gajah yang mati jatuh tepat di atas Eleazar dan membunuhnya dengan seketika.

4. Humphrey de Bohun

Humphrey de Bohun adalah anggota kerluarga Anglo-Norman di Inggris. Ia mendapat perintah dari Raja Edward II untuk memimpin pasukan dalam Pertempuran Boroughbridge melawan Harclay, Humphrey de Bohun tewas dengan cara yang benar-benar konyol.

Humphrey de Bohun memimpin pertarungan di sebuah jembatan kayu. Lalu salah seorang dari Harclay's pikemen bersembunyi di bawah jembatan, ia mendorong tombak ke atas jembatan diantara jepitan papan kayu. Secara tidak sengaja, tombak tersebut tepat mengenai anus Humphrey. Humphrey de Bohun tewas dan para prajuritnya panik melarikan diri.

5. King Edward II

King Edward II memimpin Inggris selama 20 tahun (1307-1327). Ia lebih senang memiliki hubungan khusus dengan pria daripada dengan wanita. Setelah ia turun tahta dan dipenjarakan, istrinya Isabella (yang marah karena hubungan dekat raja dengan seorang pemuda di Royal Court) mengusulkan cara eksekusi yang sedikit aneh.

Pada malam 11 Oktober ketika sedang tertidur di penjara tiba-tiba raja ditangkap dan diseret. Sialnya, ketika memberontak leher sang raja tersangkut tempat tidur dan tercekik. Pengawal yang menyerat Raja terjatuh dan lebih sialnya lagi obor yang dibawa pengawal jatuh tepat di bagian anus raja. Raja tewas dengan seketika tanpa hukuman.

6. Kaisar Mughal Humayun

Kaisar Mughal Humayun adalah penguasa agung yang memerintah Afghanistan, Pakistan, dan bagian utara India dari 1530-1540 dan 1555-1556. Dia adalah seorang pecinta seni dan astronomi. Namun, ia juga sangat religius dan inilah yang menyebabkan ia jatuh (benar-benar terjatuh).

Ketika ia membawa buku dari perpustakaan, Humayun mendengar panggilan doa. Kebiasaannya adalah menumpu-kan satu lutut ketika mendengar panggilan doa kapan pun dan di mana pun ia berada. dan ketika ia menekuk lutut, kakinya tersandung dalam lipatan jubah panjang.

Dia kebetulan sedang berdiri di atas sebuah tangga kecil. Humayun jatuh dari tangga dan kepalanya terbentur hingga tewas seketika.

7. Julien Offray de La Mettrie
Julien Offray de La Mettrie adalah seorang dokter Perancis, filsuf dan orang jenius. Dia percaya bahwa kesenangan sensual (seperti makan dan seks) adalah satu-satunya alasan untuk hidup, sehingga ia memutuskan untuk menjalani hidupnya dengan prinsip itu.

Julien adalah seorang ateis dan percaya bahwa kehidupan di bumi ini hanya sebuah lelucon dan akan berakhir dengan kepuasan diri. Ironisnya, ia meninggal setelah makan terlalu banyak di sebuah pesta yang diadakan oleh pasien yang ia sembuhkan.

Jumat, 12 April 2013

Film Hollywood yg Menghina Indonesia

1. House (Serial TV)
Film seri di Starworld. Si dokter House lagi ngobatin anak yang sakit parah banget dibilang sama si dokter, kira-kira begini, “anak sakit parah begini tinggalnya pasti di Indonesia hollywood film”.

2.. In The God Hand
Film tentang selancar dari Hawai ke Bali. Waktu itu ada peselancar2 muda dari Amerika yang nyoba semua ombak yg ada di dunia. Saat itu di Lombok/Bali, ceritanya mereka ketangkep polisi Indonesia, trus polisinya disuap dengan cara “salaman dengan nempelin duit ke tangan polisi”. Lolos deh mereka.

3. Lethal Weapon 4
Dalam salah satu adegannya, Danny Glover memaki-maki dengan mimik khasnya, “Kapal bodoh ini dibuat oleh seorang yang berasal dari Indonesia”. Wah, ngeselin banget ya. Ceritanya imigran china yang diselundupkan pake kapal yang diatasnamakan sebuah perusahan di Indonesia, (tapi fiktif). Coba deh perhatikan waktu Mel Gibson and the geng lagi ngobrol di markas sebelum menyerbu Uncle Benny. 'Jadi, Indonesia digambarkan sebagai negara yang selalu bikin kacau”.

4. The Year Of Living Dangerously
Film ini berkisah tentang seorang wartawan yang dikirim untuk bertugas di Jakarta pada tahun 1965-1966. Saat itu, Indonesia yang dipimpin oleh Presiden Soekarno sedang mengalami krisis politik dan ekonomi.Tak heran, situasi Jakarta digambarkan sangat kacau, lengkap dengan embel-embel penduduk yang merana karena kelaparan. Dimeriahkan oleh akting dari Mel Gibson dan Sigourney Weaver. Syutingnya sendiri dilaksanakan di Bangkok, karena tidak diijinkan pemerintah di Jakarta. (tanya kenapa?). Hehehe. Akibatnya meski ada beberapa dialog menggunakan Bahasa Indonesia, namun karena aktornya adalah orang bangkok, maka ucapannya terdengar aneh di telinga. Adegan yang paling terkenal sewaktu temennya Mel Gibson, Billy Kwan (ni artis cewek cuman di film ini main jadi cowok) ngegantungin spanduk di Hotel Indonesia (ceritanya) dengan tulisan SOEKARNO FEED YOUR PEOPLE. Saat Oscar 1982, film ini menang untuk artis terbaik Linda Hunt.Fim ini gak cuman nyebutin indonesia tapi tentang Indonesia. Jadi, dalam film ini, Indonesia digambarkan sebagai negara penuh konflik.

5. West Wing
Sebuah serial tv yang bersetting gedung putih, dengan tokoh presiden Amerika fiktif President Bartlett (Martin Sheen) beserta stafnya. Salah satu episodenya menceritakan tentang kesibukan gedung putih dalam menerima kunjungan presiden Indonesia (tentu fiktif juga) namanya Siguto (mungkin maksudnya Sugito, hahaha). Dari awal film ini Indonesia terus dijelek-jelekka­n, sehingga sempat bikin kesel waktu nonton (hehehe), masa ada kalimat begini yang diucapkan seorang staf gedung putih kepada seorang staf gedung putih lainnya: “Hati-hati jangan bikin orang indonesia tersinggung, atau kepalamu akan dipenggal dan diarak keliling kota”. Staff yg memperingatkan itu bilang dia lihat di internet, trus staff yang satu lagi enggak percaya.

Jadi untungnya yang nonton West Wing juga emang gak diarahkan untuk percaya kalo Indonesia seprimitif itu. Belum lagi informasi yang salah tentang Indonesia. Digambarkan juga bahwa orang Indonesia adalah bangsa yang bodoh dan tak bisa berbahasa Inggris. Trus, ceritanya presiden Indonesia datang (dan lagi-lagi berwajah Jepang) namun gerak-gerik dan tata bahasanya mengingatkan kita sama presiden Gus Dur (Hehehe, gak tau sengaja apa enggak). Si pemeran bapak dan ibu Siguto sebagai Pres RI ini cuman kebagian disorot dari belakang, yang penampilannya jadul abisss. Pak Presiden pake peci, istrinya pake kebaya dan dikonde hehehe. And mereka sipit bangetss, mungkin cari muka melayu susah, jadi sutradara menyamaratakan orang Asia gitu aja. Diceritain disini staff gedung putih kebingungan nyari translator karena mereka bilang Indonesia speaks in 300 different languages, dan dibilang kita gak punya bahasa nasional. Disini ngaconya! Tambahan lagi staff Indonesia itu ceritanya orang Batak, dan kacaunya lagi namanya: Rahmahidi Sumahijo Bambang (lucunya waktu tuh bule ngucapin nih nama), mana nama bataknya? Kayaknya gak pernah denger ada orang Batak namanya Rahmahidi Sumahijo, orang Jawa aja kayaknya ga ada.

Ketika presiden sedang konferensi pers, para stafnya pun melakukan pertemuan informal dan mereka pusing nyari translator karena ada 1 orang yang bisa Bahasa Batak, dan dia orang Portugis, tapi tuh orang ga bisa Bahasa Inggris, jadi di film ini ceritanya mereka nyari 2 orang akhirnya buat translate Inggris->Portug­is, Portugis-> Batak. Mereka berusaha menjelaskan jika mereka akan membantu perekonomian Indonesia dengan syarat beberapa tahanan politik dibebaskan. Untungnya, ending film ini bagus. Ketika mereka bersusah payah berbicara Batak dan Portugis, tiba-tiba, staf indonesia yaitu si Bambang ini (yang ini mukanya emang melayu..ga tau apa indonesia beneran..) itu bicara bahasa Inggris dan memaki-maki para staf gedung putih “Anda pikir kami bangsa yang bodoh?

Anda pikir kami tak tahu anda anggap apa bangsa kami dan apa anda pikir kami tak bisa berbahasa Inggris? Kami mengerti semua perkataan anda bahkan arah pidato presiden anda kami sangat paham. Tapi kami bangsa yang berdaulat. Jangan mentang-mentang­ anda negara kuat seenaknya saja mengatur kebijakan dalam negri kami. Urus saja urusan dalam negeri anda. Dan satu hal, daripada kami mengikuti kemauan Anda, lebih baik kami tak usah dibantu sama sekali”. Bagus banget endingnya.
Sayang cuma di film ya…

6. The Silence Of The Lambs
Dalam film yang thriller psikologi yang dibintangi Jodie Foster ini ada adegan dimana di sweater orang yang diculik kanibal itu tertulis “MADE IN INDONESIA”. Apakah image Indonesia sudah sebagai negara yang banyak penculikan atau karena kita produsen tekstil?